Biaya Lokasi, Rela atau Ga Rela?
Yakin banget, kalo beberapa temen-temen kreator yang baca ini pasti pernah ngerasain RELA-GA RELA pas lagi buat konten di sebuah lokasi, entah itu komersil atau cuman untuk portfolio pribadi. Apakah membayar biaya lokasi memberikan "kontribusi" bagi kenyamanan dan kebersihan lokasi?
Well, kali ini kita ga akan bahas orang-orang pemungut liar (pungli mania) yang bikin jengkel kita pas lagi momen bikin konten. Beberapa pengalaman sejauh ini, beberapa lokasi seperti Museum Bali, Art Centre dan Bajra Sandi telah menerapkan PERDA biaya lokasi untuk sesi pemotretan (yang lainnya, juga dikategorikan pemotretan). Dengan adanya PERDA ini, para konten kreator merasa 'FAIR', dalam artian mereka sanggup membayar, asalkan kenyamanan kami selama dilokasi dijamin dan untuk kedepannya lokasi dipelihara keasrian dan kebersihannya. Walaupun penerapan harganya ada yang berbeda tergantung pada lokasinya, setidaknya para konten kreator diberikan harga yang jelas untuk membayar, kapan pun dan bagaimana pun mereka melakukan kegiatan disana. Jika memang uang yang dikeluarkan untuk biaya lokasi dikontribusikan dengan benar untuk pemeliharaan lokasi dan memberikan kenyamanan para konten kreator selama bekerja, kenapa tidak? We know that nothing is free anymore in this creative bussiness!
Jika menurut kamu mahal? Apakah alasannya? Ini logika bisnis yang bisa saya bagikan ke kalian semua:
1. Anda Menerapkan Tarif Jasa Terlalu Murah
Buat kalian yang suka banting harga, lebih baik stop. Terkadang memang kite perlu kejar setoran, tapi harus dihitung juga tenaga dan kreativitas kalian. Hal ini juga bisa merusak harga pasar, yang dalam jangka panjang akan merugikan bisnis kamu juga. Jangan sampai keuntungan cuman habis dipakai untuk biaya lokasi dan tenaga kerja. Ga bisa menikmati dong jadinya ...
2. Harusnya, Biaya Lokasi Di tanggung oleh Klien
3. Demi Kelangsungan Keasrian Lokasi
Pernahkan kalian berpikir, dimana-mana, kalo tempat bagus untuk fotoan itu gratis, pastinya lokasi itu ga akan bertahan lama. Karena gratis, segala macam orang datang untuk foto disana, entah yang mau menjaga tempatnya, atau bersikap don't care abis fotoan disana. Jadi, kalo kalian menemukan spot yang bagus, berharaplah ada lembaga resmi yang mungkin mengelolanya, supaya lokasi itu awet untuk proyek kalian mendatang.
4. Cari Spot di Tempat/Ruang Publik
Masih banyak tempat bagus untuk bekarya, yang mungkin belum kalian eksplor. Misalnya, kalo cari suasana Pantai, coba cari Pantai yang publik (semua orang bisa akses), jangan yang private sepi. Memang akan ada kesulitan saat bekerja dilokasi nanti dengan klien, tapi kalo kalian bisa mengakalinya di editing, tentunya bukan masalah bukan?
Sebagai kreator, kamu ga boleh hanya memikirkan kantongmu sendiri, pikirkan juga orang lain yang mungkin bisa hidup karena biaya lokasi yang kamu keluarkan. Dan, kamu tidak ingin diganggu saat bekerja cuman karena sembunyi-sembunyi pakai lokasi itu kan?
---------------------------------------------------------------------
"Hal Kreatif itu lahir dari mencoba dan mengulang."Well, kali ini kita ga akan bahas orang-orang pemungut liar (pungli mania) yang bikin jengkel kita pas lagi momen bikin konten. Beberapa pengalaman sejauh ini, beberapa lokasi seperti Museum Bali, Art Centre dan Bajra Sandi telah menerapkan PERDA biaya lokasi untuk sesi pemotretan (yang lainnya, juga dikategorikan pemotretan). Dengan adanya PERDA ini, para konten kreator merasa 'FAIR', dalam artian mereka sanggup membayar, asalkan kenyamanan kami selama dilokasi dijamin dan untuk kedepannya lokasi dipelihara keasrian dan kebersihannya. Walaupun penerapan harganya ada yang berbeda tergantung pada lokasinya, setidaknya para konten kreator diberikan harga yang jelas untuk membayar, kapan pun dan bagaimana pun mereka melakukan kegiatan disana. Jika memang uang yang dikeluarkan untuk biaya lokasi dikontribusikan dengan benar untuk pemeliharaan lokasi dan memberikan kenyamanan para konten kreator selama bekerja, kenapa tidak? We know that nothing is free anymore in this creative bussiness!
Jika menurut kamu mahal? Apakah alasannya? Ini logika bisnis yang bisa saya bagikan ke kalian semua:
1. Anda Menerapkan Tarif Jasa Terlalu Murah
Buat kalian yang suka banting harga, lebih baik stop. Terkadang memang kite perlu kejar setoran, tapi harus dihitung juga tenaga dan kreativitas kalian. Hal ini juga bisa merusak harga pasar, yang dalam jangka panjang akan merugikan bisnis kamu juga. Jangan sampai keuntungan cuman habis dipakai untuk biaya lokasi dan tenaga kerja. Ga bisa menikmati dong jadinya ...
2. Harusnya, Biaya Lokasi Di tanggung oleh Klien
Perlu diingat kalau kalian hanya menjual jasa. Bukan lokasi. Jadi kalo klien kalian milih ingin di foto di lokasi yang berbayar mahal, sudah seharusnya kalo klien yang membayarnya. Jika kalian ingin menerpakan paket jasa+biaya lokasi, kalian harus punya info terupdate tentang biaya lokasi terkini, yang bisa kalian dapatkan dari komunitas bisnis kalian. Jangan sampai nanti, kamu dan klien terkejut bayar lokasi di Hari-H.
3. Demi Kelangsungan Keasrian Lokasi
Pernahkan kalian berpikir, dimana-mana, kalo tempat bagus untuk fotoan itu gratis, pastinya lokasi itu ga akan bertahan lama. Karena gratis, segala macam orang datang untuk foto disana, entah yang mau menjaga tempatnya, atau bersikap don't care abis fotoan disana. Jadi, kalo kalian menemukan spot yang bagus, berharaplah ada lembaga resmi yang mungkin mengelolanya, supaya lokasi itu awet untuk proyek kalian mendatang.
4. Cari Spot di Tempat/Ruang Publik
Masih banyak tempat bagus untuk bekarya, yang mungkin belum kalian eksplor. Misalnya, kalo cari suasana Pantai, coba cari Pantai yang publik (semua orang bisa akses), jangan yang private sepi. Memang akan ada kesulitan saat bekerja dilokasi nanti dengan klien, tapi kalo kalian bisa mengakalinya di editing, tentunya bukan masalah bukan?
Sebagai kreator, kamu ga boleh hanya memikirkan kantongmu sendiri, pikirkan juga orang lain yang mungkin bisa hidup karena biaya lokasi yang kamu keluarkan. Dan, kamu tidak ingin diganggu saat bekerja cuman karena sembunyi-sembunyi pakai lokasi itu kan?
---------------------------------------------------------------------
aiyemping|2017
klik dong sayang BOLAVITA
BalasHapusterimakasih sudah membaca. ;)
Hapus